etelah beberapa kali melakukan penelitian, Balai Arkeologi Yogyakarta kini mulai melakukan penggalian di situs cagar budaya Liyangan. Penggalian awal rencananya akan melibatkan masyarakat sekitar dan dilakukan hingga satu pekan ke depan.
Dalam proses penggalian dan penelitian kali ini, Rabu (29/9) tim arkeolog kembali menemukan beberapa batu yang mirip stupa candi, bangunan talud, serta bekas rumah panggung yang terbakar. Berdasarkan penelitian sementara, diperkirakan situs yang memiliki luas areal sekitar satu hektare tersebut merupakan situs pedusunan zaman Mataram kuno.
Menurut ketua tim arkeolog Rita Istari, untuk tahap awal penggalian situs tersebut dilakukan di empat titik. Penggalian tersebut bertujuan untuk memastikan
bahwa situs Liyangan merupakan situs bersejarah. Sejak ditemukan oleh seorang penambang pasir, di sekitar situs yang masih dijadikan areal penambangan tersebut telah ditemukan sejumlah benda peninggalan bersejarah seperti arca, yoni, candi dan sebagainya.
Tim arkeologi Jogyakarta bersama Pemerintah Daerah Temanggung akan terus melakukan penggalian dan rekonstruksi sejarah atas temuan situs tersebut sehingga keberadaannya bisa dijadikan salah satu obyek wisata baru yang menarik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar